Pesawat rotor (atau pesawat sayap putar)

Pesawat rotor (atau pesawat sayap putar) adalah pesawat yang lebih berat dari udara yang menggunakan gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap, yang disebut bilah rotor, yang berputar mengelilingi tiang. Beberapa bilah rotor yang dipasang pada satu tiang disebut sebagai rotor. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mendefinisikan pesawat rotor sebagai pesawat yang didukung dalam penerbangan oleh reaksi udara pada satu atau lebih rotor.

Karena rotor pesawat tidak bertenaga, maka tidak terdapat getaran dan kebisingan besar yang disebabkan oleh sistem rotor yang digerakkan oleh tenaga. Getaran dan kebisingan ini tidak akan memperpendek atau menambah masa pakai rotor, bodi, dll. Kelelahan penumpang. Dampak yang ditimbulkan oleh baling-baling yang digerakkan oleh tenaga pada pesawat rotor jelas jauh lebih kecil.

Gyrocopter dapat menyesuaikan secara otomatis sehingga badan pesawat memiliki stabilitas pitch, stabilitas roll, dan stabilitas kecepatan yang baik. Cakram baling-baling yang berputar seperti roda inersia besar, dan rotor tidak mengalami perubahan nada secara berkala. Selain itu, sudut pemasangan rotor lebih besar dibandingkan dengan helikopter, sehingga memiliki efek giroskopik yang lebih baik, stabilitas yang lebih tinggi, dan hambatan angin yang kuat.